Coretan Klasik

jumpa lagi di blog yang sebenernya kurang jelas isinya ataupun tujuannya untuk apa, tapi disini ditujukan untuk sekedar sharing. masih ingat postingan gue tentang kirim-kiriman kartu pos? hehe postingan kali ini ga jauh-jauh dari situ kok. jujur aja, sekarang gue lagi nge-teh manis. nah, tea bag nya itu gue dapat dari salah satu postcrosser yang jualan kartu pos. ya kayak hadiah gitu karena gue belanja kartu pos dan prangko sama dia. hadiah-hadiah ini ga sekali dua kali loh gue dapatkan. kemarin gue dapat kiriman kartu pos di dalam amplop dengan stamp UAE, and you know what, i've got folded card with one tea bag 'dilmah' and sticker "flag of nation in Europe". happy banget kan! hehe sebelumnya, akhir tahun lalu gue belanja kartu pos dan dapat sabun aroma buah. karena sabun di rumah gue masih banyak alhasil gue kasih ke pacar deh, lumayan buat aroma sabun baru sekali-sekali lah di badannya. sebelumnya juga ada yang kasih permen, cokelat, ikat rambut, gantun

hai sayang, sedang apa kamu disana? hehe pasti sedang merindukanku ya? tenang sayang, esok hari aku akan menemani dirimu seharian malah kalau perlu semalam suntuk. aku mau melepaskan rinduku bersamamu. kamu tahu, apa yang sedang ku pikirkan? aku berharap jarum jam itu cepatnya berputar, hingga aku dapat melihat cahaya matahari muncul dari jendela kamar. aku merindukanmu, sayang. sangat sangat merindukanmu. --- nb. Tuhan, izinkan lah kami untuk melepas rindu dalam bahagiamu. -15115-

ingin sekali hati ini mengucapkan kalimat "halo sayang," langsung kepada orang yang sangat ku sayangi. tapi apa daya, jarak masih mengurung kalimat itu dalam benak. tidak masalah, aku akan bersabar beberapa menit ataupun jam untuk mengatakannya langsung. aku mencintaimu, mas. tiada satu detikpun hati ini lupa akan dirimu, seperti aku bersyukur setiap hela nafas dan bahagia karena aku telah hadir di dunia atas kebesaran Tuhan. rindu, rindu, rindu, serindu rindunya, awal tahun melepas kebahagiaan hanya melewati saluran media dari dunia maya, apalah dayaku, hanya itu yang bisa kuberikan untukmu beberapa hari lalu. aku berjanji akan mengecup dahimu untuk menunjukkan bahwa rinduku telah tuntas terbayar. -15115-

sewaktu kecil, gue tinggal di bekasi selatan. gue masih inget waktu itu nyokap ngajak gue untuk ke sekolah TK. ceritanya mau daftar TK gitu, tapi gue nangis kejer karena gue ga mau sekolah TK gue pengennya udah pake seragam putih merah alias SD. haha semua gara-gara jalan depan rumah gue adalah jalan pintas untuk pelajar SD ke sekolahnya. intinya gara-gara ga jadi masuk sekolah TK itu, nyokap ngajak gue ke kantor pos yang ada di ujung jalan dan posisinya di belakang Sekolah Tunas Jakasampurna, beliau mau beli prangko untuk kirim surat ke temannya. entah gue lupa siapa dan dimana temen nyokap yang sering kirim-kiriman surat. gue ngeliat beberapa orang beli kertas setumpuk tapi blank gitu belakangnya trus sama orang itu, dia nempelin kayak potongan koran kebelakang kertas yang kayak karton (setelah gue nanya mama itu namanya Kartu Pos). gue ngeliatin aja itu bapak ngelemin potongan koran yang ternyata itu TTS. mulai dari situ gue keranjingan juga nyari kuis dari koran dan majalah Bobo &

rindu, klise sepertinya, tapi ada hal yang menarik di dalamnya aku memang ingin mendekapnya dengan seluruh jiwa dan ragaku serta mengatakan "jangan kau tinggalkan ku terlalu lama" aku sangat merindukan rayuan mesramu yang tertutur dengan syahdu bersama semilir angin berhembus di telingaku -Jakarta, 14 Januari 2015 untuk seseorang di Kalimantan Tengah yang sedang bercengkrama di sungai bersama kerabat.