Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2019

Mengajak Anak Tersenyum

Gue bukan seorang ibu yang baik. Agak terlalu memaksakan kehendak, dan sangat ingin anak gue berkembang. Menurut gue, jika kalian pikir itu hal yang baik untuk seorang anak adalah salah. Mereka menjadi tidak bebas. Gue mengaku salah atas pola yang gue terapkan pada awal memiliki buah hati. Menyesal? Sangat! Lalu, apa yang saat ini gue lakukan untuk menebus kesalahan pola asuh? Gue membebaskan anak hanya untuk melihatnya tersenyum. Ya! Gue coba segala cara kegiatan yang sekiranya dia suka. Gue ajak dia main mainan yang dia mau bukan yang gue mau. Lalu? Sudah berapa lama gue menerapkan dan sejak usia berapa gue sadar hal inilah yang terbaik? Saat anak gue berusia 2 tahun. Terlambat? Ya! Tapi lebih baik daripada gue tidak sadar sama sekali untuk mengubah pola tersebut.  Apa yang membuat gue sadar akan hal tersebut? Saat gue menyadari anak gue kurang berkomunikasi. Gue tidak tahu, dia speech delay atau tidak. Tapi, gue sangat sadar dia malas untuk bicara dan mengeluarkan k

Berani Bilang Tidak!

Inilah kesalahan terbesar yang masih gue lakukan. Takut untuk berkata tidak. Banyak alasan gue melakukannya, tapi paling sering karena tidak enak hati. Selain itu, gue juga sering tidak berani untuk speak up kalau gue sebetulnya nggak mampu. Gengsi sih bukan alasannya, tapi karena yang meminta tolong terlalu banyak berharap. Jadilah diri ini merasa tidak enak hati. Apa solusinya? Kuatin hati untuk berani bilang tidak.